Sabtu, 27 Oktober 2012

Rindu itu hanyut bersama hujan

Pagi ini hujan , ia membawa rindu lalu merasuk dan menusuk.
Dinginku bukan karena hujan.
tapi karena terlalu lama ku menyimpan rindu dan membeku
Layaknya sebongkah es batu yang membatu dan mencair.
massanya tetap namun sifatnya yang berubah.

Suatu waktu , kamu datang.
seolah memberikan sparkling sparkling kebahgiaan , menggariskan pelangi indah warna - warni dan menjatuhkan butir - butir snow white indah mengalahkan musim salju di kota Eiffel sana.
tak lama , setelah itu kamu mundur, pergi dan menghilang.
tak lama , keindahan itu memudar.

Rindu memang butuh diobati.
tak perlu tabib , dokter bahkan rumah sakit terbaik didunia.
cukup kamu. membawa senyum dan dialog - dialog panjang agar kita bisa bersama dengan waktu yang lama.
bosen ku mati seketika.

Suatu waktu, aku mendengar bahwa kamu sedang dekat bersama dia.
Dengan bangga kamu menunjukan dia padaku , tak langsung.
saat itu pula , ulu hatiku kelu.
seketika aku mati rasa.
Guyuran hujan malam itu , membawa hanyut rindu , rasa sesal yang ada saat itu. tanpa sisa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HI, tinggalkan jejakmu disini bisa dong ya !